Menghindari laptop kepanasan

Posted by Unknown on Friday, May 31, 2013

Assalamuaalaikum wr.wb.
pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang cara menghindari laptop agar tidak kepanasan
      Suhu yg panas, panas yg berlebih, inilah musuh paling besar bagi perangkat computer jinjing (laptop). Hal ini agak sedikit berbeda dibandingkan computer di atas meja (desktop pc) yg musuh besarnya adalah tegangan listrik yang tidak stabil. Computer jinjing biasanya tidak terlalu bermasalah menghadapi listrik yg tidak stabil karena ia menggunakan tenaga dari baterai yg relatif stabil.

Semakin panas suhu operasional sebuah laptop maka semakin banyak energy yg di konsumsi. Salah satunya, karena kipas ventilasi udara akan bekerja lebih keras. Suhu yg tinggi juga membuat perangkat elektronik menjadi tidak awet. Mulai dari komponen – komponen yg ada di dalamnya, sampai baterai pun aka terpengaruh oleh panas yg ekstrem. Dan berikut titik panas pada laptop yang patut diwaspadai atau biasa disebut Heat Map :
1.   Baterai. Saat digunakan baterai akan mengalirkan energy listrik ke komponen-komponen laptop. Kadang, proses ini akan termasuk lepasnya panas dari baterai.
2.   Prosesor. Saat bekerja, di dalam prosesor pada dasarnya terjadi loncatan-loncatan partikel electron dalam kecepatan dan kelincahan yg luar biasa. Proses ini menyebabkan panas.
3.   Harddisk. Baik HDD maupun SSD akan mengeluarkan panas saat bekerja. HDD mengeluarkan panas akibat putaran piringannya, sedangkan SSD akibat proses elektroniknya.
4.   Grafis. Jika laptop menggunakan chip grafis tersendiri, proses-proses tertentu akan menyebabkan chip ini bekerja keras dan mengeluarkan panas.
5.   Ventilasi. Pembuat laptop pasti berusaha agar semua panas dalam perangkatnya terbuang lewat kipas atau system ventilasi laptop. Akibatnya, panas akan berkumpul di area ventilasi.

TIPS MENGHINDARI LAPTOP KEPANASAN
1.    Gunakan alas laptop yang mengangkat laptop dari permukaan meja. Hal ini akan memberikan ruang udara di bawah laptop sehingga memungkinkan terjadinya sirkulasi udara dan terbuangnya udara panas.
2.   Gunakan alas laptop yg dilengkapi dengan kipas. Ada dua kemungkinan, gunakan yg membutuhkan sumber listrik tambahan atau pilih yg terhubung ke USB. Jika menggunakan listrik tambahan agak merepotkan tetapi dengan USB lebih simple namun agak memakan baterai.
3.   Bekerjalah di ruang yang berudara dingin, lebih baik menggunakan AC.
4.   Hindari terkena terpaan sinar matahari langsung. Selain soal panas sinar matahari juga bias mengganggu pandangan pada layar.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment